Babak 16 besar Piala Eropa 2024, Spanyol berhasil mengalahkan Georgia 4-1
SEPUTAR IQ - Pada babak 16 besar Piala Eropa 2024, Spanyol berhasil mengalahkan Georgia 4-1. Tim Matador pun melaju ke babak perempat final dan bertemu timnas Jerman. Laga antara Spanyol vs Georgia berlangsung pada hari Senin (01/07/2024) dini hari WIB di Stadion RheinEnergie.
Pada menit ke-18, tim asuhan Luis de la Fuente tertinggal 1-0 berkat gol bunuh diri Robin Le Normand. Sementara itu, Spanyol menyamakan skor menjadi 1-1 melalui gol Rodi pada menit ke-39. Skor pun bertahan hingga jeda turun minum babak pertama pertandingan.
Baca juga: Prediksi Euro 2024: Portugal dan Slovenia akan saling berhadapan di babak 16 besar
Jalannya pertandingan?
Sejak awal pertandingan, Georgia tampak siap untuk membuat kejutan. Namun, mereka malah tak mampu mengalirkan bola ke lini tengah. Para pemain Spanyol itu bisa merebut bola kapan saja. Setelahnya, La Furia Roja terus memberikan tekanan ke garis pertahanan lawan. Di menit ke-4 laga berlangsung, Spanyol punya peluang berkat penampilan Pedri. Ia berusaha meluncur keluar menyambut umpan Carvajal. Sayang, Mamardashvili masih bisa menghalangi peluang tersebut.
Spanyol kembali mendapat peluang pada menit ke-10. Kali ini aksi Carvajal yang melepaskan sundulan ke arah tiang dekat lewat skema sepak pojok di sisi kanan. Sayang, Mamardashvili kembali menghentikan bola yang mengarah ke gawangnya. Kemudian Georgia membuat kejutan bagi La Furia Roja. Memasuki menit ke-17 Robin Le Normand mencetak gol bunuh diri, usai salah dalam menghalau umpan silang di sisi kanan, melalui skema serangan balik. Skor 0-1 bagi timnas Georgia.
Tertinggal satu gol dari tim lawan, Spanyol terus menyerang pertahanan Georgia. Fabian Ruiz yang melakukan aksi dengan tendangan kerasnya masih bisa diblok Mamardashvili, Sedangkan tembakan Pedri melenceng melebar dari sisi gawang. Memasuki menit ke-34, Cucurella mencoba melakukan tendangan jauh dari ruang tengah kiri. Kembali, Mamardashvili mampu menggagalkan peluang La Furia Roja.
Spanyol yang mendapat peluang di menit ke-37, kali ini lewat Nico Williams setelah menerima umpan dari Yamal dan melepaskan tembakan dari jarak dekat. Sayangnya, bola bisa diblok oleh Mamardashvili. Akhirnya Spanyol memecahkan kebuntuan di menit ke-38. Berkat gol Rodri usai menerima umpan Nico di sisi kiri dan melepaskan tembakan dengan kaki kirinya. Alhasil gawang Georgia kebobolan. Tidak ada gol yang tercipta setelah itu, skor 1-1 menutup jalannya laga babak pertama.
Memasuki babak kedua, Spanyol kembali mencoba memberikan tekanan kepada tim lawan. Spanyol bisa mencetak gol 2-1 di menit ke-52. Melalui Fabian Ruiz yang menyundul tembakan bebas ke arah tiang jauh, setelah Lamine Yamal mengirimkan umpan silang dari sisi kanan.
10 menit berselang, Kochorasvili yang salah mengirim umpan. Bola justru dioper ke Lamine Yamal di dalam area kotak penalti. Yamal kemudian melepaskan tembakan dengan kaki kirinya, namun hanya meleset dari atas gawang.
Pada menit ke-73, Spanyol memulai serangan balik dari sisi kiri. Nico Williams kemudian membawa bola ke kotak penalti dari tengah lapangan. Begitu melewati lawannya, ia melepaskan tembakan, namun Mamardashvili tak mampu menghentikannya. Skor pun berubah menjadi 3-1.
Spanyol punya peluang di menit ke-79. Usai bekerja sama dengan Dani Olmo, Yamal mampu bergerak ke area penalti dan mendapatkan ruang untuk melepaskan tembakan. sayang, tembakannya berhasil diblok Mamardashvili.
Di menit ke-83, Spanyol kembali sukses mencetak gol 4-1. Kali ini Dani Olmo mengungguli lawannya dan melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Meskipun Spanyol meraih kemenangan besar, mereka terus berjuang untuk mendapatkan lebih banyak gol. Alhasil Spanyol menang 4-1 dan mampu memulangkan Georgia, setelah wasit meniup peluit akhir babak kedua.
Tulis komentar